Test Ride Honda Sonic 150R 2015 Akselerasi Galak!

Setelah resmi lauching tanggal 4 agustus kemarin banyak yang penasaran bagaimana perfoma sang penantang satria FU 150 sonic 150R ini. Dan yang terpenting adalah sensasi test ride atau first ride di atas motor yang dibanderol seharga 20 jutaan ini.

Ini motor memang cocok untuk anak muda, makanya pihak honda juga makai bintang iklan al gazali. kayaknya benar benar ingin menyaingi satria FU. Siapakah yang menang atau mana yang lebih unggul antara honda sonic 150R VS satrua FU 150?

Desain
foto dok. iwanbanaran.com

foto dok. iwanbanaran.com

Sosok yang ditampilkan desainer Honda pada Sonic adalah tajam dan ramping. Roh yang juga diusung pendahulunya, Sonic RS125 yang pernah masuk ke Indonesia dari Thailand lewat importir umum.

Lihat saja garis desain bodinya, mulai lampu depan, sayap sampai ujung belakang semua serba lancip. Kesan yang didapat menjadikan Sonic ini motor yang agresif, kencang dan lincah. Belum lagi peleknya yang dipakai model Y, keren! Hanya saja mesinnya tampak kecil, masih kalah berotot dibanding satria FU yang mesinya kelihatan lebih besar dan kekar.

Fitur & Teknologi
Apa yang menarik dari Sonic ini? Pertama lampu utama sudah LED, sedang sein dan rem masih bohlam biasa. Kedua, panel indikatornya sudah digital, isinya pun lengkap ada takometer model bar dan indikator posisi gigi, namun tidak tersedia jam dan tripmeter sebagaimana CB150R.

Fitur berikutnya dibekali pelek palang Y dengan lebar 1.85x17 dan 2.15x17 dibalut ban 70/90-17 dan 80/90-17, pakainya IRC NR92, model kembangan baru dengan kompon cukup lunak nih, asyik untuk rebah. Asyiknya sisi depan dikawal cakram lebar, 296 mm! Lebih lebar dari CB150R yang hanya 267 mm.

Suspensinya depan model teleskopik panjang khas ayam jago dengan diameter as 26 mm. Pengendaliannya pakai setang model jepit tapi tinggi. Sedang belakang monosok konvensional, tanpa link dan tidak bisa disetel.

Riding Position & Handling
Pertama naik kesan yang didapat adalah ramping! Bodi, jok sampai setangnya benar-benar singset! Lantaran lebar keseluruhan hanya 669 mm. Ketika diduduki ternyata pendek banget, maklum tinggi jok hanya 762 mm. Posisi setang cukup rendah dan dekat dengan badan, sehingga siku agak menekuk. Sementara footstep agak ke depan, hasilnya posisi duduk cukup santai karena punggung masih lurus.

Dengan bobot 114 kg, Sonic 150R ini masih terasa ringan. Untuk zig-zag di antara cone terasa sangat lincah, apalagi wheelbase 1.275 mm ditambah sudut kemudi ke kanan kiri 45°, pasti asyik nih untuk riding dalam kota yang sering macet.

Karakter sasisnya cukup fleksibel, digerakkan ke kanan kiri terasa begitu nurut. Sementara redaman suspensinya terbilang nyaman, empuk namun masih stabil ketika menikung kencang, racikan compression dan rebound pas! Tak heran Mr. Testo dengan asyiknya rebah sampai knee down.

Performa
Kendati pakai mesin yang sama dengan CB150R, ternyata respon mesin jauh berbeda. Sejak diam dan digeber di tempat, terasa torsi begitu besar seperti pakai kruk as berat. “Ada perbedaan pada seting ECM (engine control module) dan rasio final gear,” terang Sarwono Edhi, Technical Service Training Development PT AHM. Final gear CB150R 46/15 sedang Sonic 42/15.

Ternyata ketika jalan pun sama, “Sejak putaran bawah langsung ngisi, akselerasinya sangat responsif!” kagum Tester OTOMOTIF. Maklum saja torsi maksimal 13,5 Nm didapat di putaran mesin 6.500 rpm, cukup rendah. Sedang tenaga maksimal 15,8 dk di putaran 9.000 rpm.

Karakter ini tentu sesuai dengan pasar yang dituju, “Ditujukan untuk anak muda yang sering berkendara di dalam kota, yang butuh motor lincah dan responsif,” terang Yoshiyuki Horii, Large Project Leader Sonic 150R dari Honda Co., Ltd. Motorcycle R&D Center.

http://motor.otomotifnet.com/read/2015/08/07/360119/38/13/First_Ride_New_Honda_Sonic_150R__Galak_Di_Putaran_Bawah_

Well, begitulah kira kira sedikit test ride atau pengalaman mencoba motor honda sonic 150R terbaru 2015. Yah mudah mudahan bisa menjadi referensi bagi anda yang akan meminang motor keluaran terbaru honda ini.
Baca Juga

1 Response to "Test Ride Honda Sonic 150R 2015 Akselerasi Galak!"

  1. kalo mesin tentu lbih ramping ini dari FU, kan dah pure water cooled, FU masi pake oil cooled + air cooled toh, harusnya sih pure water cooled lbih efisien dan efektif mendinginkan mesin, shingga performa dapat terjaga saat dipakai lama

    BalasHapus