Kekhalifahan Abbasiyah atau Bani Abbasiyah

Wilayah terluas Bani Abbasiyah


Kekhalifahan Abbasiyah atau Abbasiyah (Bahasa Arab: العبّاسدين, al-Abbāsidīn) adalah kekhalifahan Islam kedua yang memerintah di Bagdad (sekarang ibu kota Irak). Pada masa ini Islam sedang dalam masa kejayaannya, atau sering disebut The Golden Age. Saat itu Islam sedang dalam kejayaan dalam segala hal, baik dari segi ekonomi, peradaban, maupun pemerintahan. Selain itu, ilmu pengetahuan juga berkembang, dan banyak orang yang menerjemahkan buku-buku dari bahasa asing ke dalam bahasa Arab. Bani Abbas mewarisi kejayaan Bani Umayyah, sehingga Bani Abbas dapat menjadi mulia. Ketika Bani Umayyah hendak tumbang, banyak terjadi peristiwa di negeri ini, seperti: ada seorang khalifah yang melakukan kesalahan yang melakukan kebohongan terhadap ajaran Islam. Salah satu Bani Umayyah yang mengucilkan orang Mawali yang menimbulkan banyak keributan.

Bani Abbas mulai menaklukan negeri-negeri tersebut sejak zaman khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720 M). Khalifah ini dikenal karena kebaikannya kepada Singh. Keturunan Bani Hasyim dan Bani Abbas yang dianiaya oleh Negara Umayyah membentuk geng untuk menentang Negara Umayyah dan mendirikan Negara Abbasiyah.

Di bawah Muhammad ibn Ali Al-Abbasy, ia mengobarkan perang dengan dua cara, satu secara rahasia, yang kedua secara langsung. Pada masa pemerintahan Muhammad, Bani Abbas memperoleh banyak pendukung, beberapa di antaranya sebelumnya telah mendorong Bani Umayyah untuk bergabung dengan Bani Abbasiyah.

Dinasti Abbasiyah mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Harun Ar-Rasyid. Dia adalah orang yang alim, agamanya baik, dia dermawan, dan dia sering disamakan dengan Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Bani Umayyah. Ketika dia menjadi pemimpin dia sering keluar pada malam hari untuk memeriksa, dan mengurus warganya

Baca Juga

0 Response to "Kekhalifahan Abbasiyah atau Bani Abbasiyah"

Posting Komentar