6 Isu di balik Demo Besar 4 November yang Bikin Merinding

Gara-gara kebiasaan Ahok yang kurang menjaga mulut soal surat almaidah ayat 51, yang kemudian dianggap menghina umat islam, ulama dan alquran. Sebagai reaksi keras, umat islam melalui beberapa ormas akan melakukan demo besar besaran di depan istana negara pada hari jumat 4 november 2016. Tampaknya, ini menjadi isu yang sangat besar, sehingga beberapa hari belakangan Jokowi, presiden RI sibuk melakukan manuver politik.

Sepertinya pula jokowi sudah dengar informasi intelijen kalau ini bakalan menjadi demo besar yang tidak main main. Jokowi bergerak kesana kemari, termasuk bos oposisi indonesia, Prabowo subianto, dan para petinggi ormas islam termasuk para ulama. Jokowi merangkul beberapa elemen tokoh nasional untuk meredam gejolak isu panasnya demo 4 november mendatang. Tak hanya itu, beberapa tokoh kelas kakap lain juga saling main mata, seperti SBY yang menemui menkopolhukam Wiranto.

Apa saja isu panas di balik demo 4 november?


1. Gulingkan Jokowi jika lingungi AHOK

Beredar isu sejumlah orang akan berupaya menggulingkan pemerintahan Jokowi-JK jika Polri lamban memproses hukum dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menanggapi itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan tindakan tersebut tidak diperbolehkan karena itu adalah makar.

"Tidak bisa begitu, itu namanya makar. Makar itu dilarang, kami komitmen tidak ada yang namanya pengambilalihan kekuasaan," tegas Tito Karnavian, Senin (31/10/2016) di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. (sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2016/10/31/kapolri-tanggapi-isu-upaya-menurunkan-jokowi-di-balik-demo-4-november)

2. Demo akan berakhir Rusuh dan Bentrok mirip tragedi 1998

Banyak isu berhembus demo besar-besaran dari Ormas Islam di dalam dan luar ibu kota pada Jumat (4/11/2016) nanti tepatnya di Istana Merdeka, Bareskrim, dan Balaikota DKI akan berakhir rusuh dan bentrok.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menepis hal tersebut. Jenderal bintang dua ini meminta warga Jakarta tetap tenang dan mempercayakan pengamanan ke Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya.

"Unras 4 November nanti kami kedepankan sifat persuasif. Jangan anggap kami harus represif karena semua pengamanan ada protapnya, kami sesuai itu," beber Boy Rafli Amar usai rapat tertutup dengan jajaran Mabes Polri dan Polda Metro, Sabtu (29/10/2016) malam di Polda Metro Jaya.

Gelombang aksi massa menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok terkait kasus penistaan Alquran terus bergulir bagai bola salju. Aksi massa yang semula hanya unjuk rasa diprediksi berkembang menjadi kekuatan people power karena penyelesaian kasus penistaan oleh Ahok di Pulau Seribu berlarut-larut dan banyak pejabat terlihat takut untuk proses Ahok.

Ketua Gerakan Nasional Pendukung Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir mengatakan, aksi bela Alquran pada Jumat, 4 November mendatang tidak bisa dibendung lagi dan dipastikan massa dari daerah akan berdatangan ke Jakarta.

GNPF-MUI hanya berupaya menekan agar peserta aksi tetap berada dalam korodor hukum, tertib, damai, dan menghindari chaos. Dia menambahkan, jika massa tidak puas dengan jawaban dan kesungguhan aparat dalam penegakan hukum, bisa diprediksi banyak hal tidak diinginkan akan terjadi.

Maka itu, kata dia situasi di Jakarta sebenarnya sangat tergantung pada sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, jika sejak awal Jokowi merespons aspirasi yang menuntut penegakan hukum dan keadilan atas penistaan Alquran, aksi bela Alquran tidak perlu digelar.

3. SBY di balik demo besar 4 november (gerakan politik)

Wakil Presiden Jusuf Kalla menampik rumor yang menyebut bahwa aksi demonstrasi pada 4 November 2016 mendatang, terkait dengan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan ada campur tangan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menegaskan bahwa semua rumor tersebut tidak benar.

"Keterlibatan SBY yang katanya ada di balik demo 4 November nanti, itu tidak benar," ujar JK di rumah dinas Wapres di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 1 November 2016.
Selain itu, mengenai siaga satu yang disebut Kapolri Tito Karnavian, JK pun turut mempertanyakan hal tersebut. "Siaga satu? Siapa bilang ada siaga satu? Tidak ada lah, semuanya aman," ujar JK, memberi klarifikasi akan hal tersebut.

Ia menjelaskan bahwa rumor tersebut ditakutkan bakal mengundang kericuhan, apalagi isu yang menyebutkan bahwa unjuk rasa pada 4 November nanti merupakan agenda politik yang terkoneksi dengan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya ingatkan, jangan hubungkan pilkada dengan demo pada 4 November nanti," kata JK.
Meski demikian, Wakil Presiden berharap agar semuanya dapat berjalan lancar dan tetap kondusif. Jumlah pengunjuk rasa kemungkinan banyak, namun masyarakat diimbau untuk tidak merasa takut.

"Semoga tidak ada kerusakan dan konflik. Kita tidak boleh panik, karena akan ada pengamanan dari polisi dan tentara," katanya. (http://nasional.news.viva.co.id/news/read/842436-wapres-jk-tepis-rumor-ada-sby-di-balik-aksi-demo-4-november)

4. Ahok harus dijaga super ketat

Bukan rahasia, ahok adalah target utama para pendemo 4 november mendatang. Di media sosial facebook bahkan beredar video propaganda seorang pemuda yang membunuh seorang kafir karena menghina Rasulullah Muhammad SAW. Dalam pesan video berantai tersebut kemudian dituliskan bahwa pemuda tersebut akhirnya ditangkap karena telah membunuh sang penghina nabi. pemuda tersebut juga akhirnya dihukum mati. Namun betapa mulianya pemuda tersebut yang mati karena membela Islam. Dalam pesan video tersebut dituliskan, siapa yang berani melakukan hal serupa pada penghina alquran di indonesia?

Tentu saja yang dimakksudkan adalah AHOK. Maka tidak menutup kemungkinan ada beberapa orang atau kelompok beraliran radikal yang menyusup kedalam demo 4 november mendatang yang akan bertindak anarkis dan memprovokasi. terutama mereka akan megejar ahok dan jihad. Pemerintah harus waspada.

5. Gelombang massa yang luar bisa besar dari daerah akan memenuhi jakarta

- Muslim Lampung dan Dari Daerah Lainnya Berangkat ke Jakarta

Massa umat Muslim dari puluhan organisasi massa Islam dan perorangan siap berangkat ke Jakarta, untuk menghadiri dan turut serta berorasi pada aksi turun ke jalan di DKI Jakarta, Jumat (4/11). Simpul-simpul ormas Islam di Lampung sedang mempersiapkan diri berangkat ke Jakarta, Kamis (3/11).

Terhimpunnya massa dari berbagai ormas Islam di Lampung, setelah terjadinya aksi turun ke jalan di Bundaran Tugu Adipura, yang mendesak Pemerintahan Jokowi memproses hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Massa umat Islam menilai ucapan dan tindakan Ahok telah menistakan Agama Islam dan menodai Alquran khususnya Surat Al-Maidah ayat 51. Salah seorang koordinator aksi di Bandar Lampung, Imam Asyrofi mengatakan, massa umat Islam dari Lampung siap menuju Jakarta bergabung dengan massa lainnya dari berbagai penjuru Indonesia, untuk melakukan aksi menuntut Ahok diproses hukum atas penistaan agama Islam.

- 50.000 Muslim Minangkabau di Ranah & di Rantau Siap Sambut Seruan Jihad Konstitusi yang Dikumadangkan Ulama

Pengurus Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) merasa terpanggil dalam memenuhi seruan jihad konstitusional yang telah dikumandangkan oleh para ulama.

Alhamdulillah dari kansolidasi yang dilaksanakan secara intens oleh Pengurus FMM dengan masyarakat Minang baik yang dirantau maupun dengan yang diranah hingga sekarang sudah terhimpun kekuatan dari Masyarakat Minangkabau sekitar 20.000 orang yang akan ikut bergabung dalam aksi bela Islam II tangkap kafir harbi Ahok durjana.

Pemaksimalan kekuatan perantau minang, baik pedagang, mahasiswa bahkan dari seluruh elemen lapisan masyarakat Minang yang berdomisili di daerah Jabodetabek dan sekitarnya terus dimaksiamalkan.

Dari seluruh kalangan masyarakat Minang, baik Alim Ulama, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, dan seluruh anak kemanakan insya Allah akan membuktikan kecibtaannya kepada Islam, kepada Al-Qur’an, kepada Ulama dan kepada Tokoh-Tokoh Islam yang berjuang agar penghina Al-Qur’an Si Ahok kafir durjana cepat di tangkap. Amin.

Pengurus Forum Masyarakat Minangkabau menargetkan 50.000 Muslim Minangkabau baik yang di Ranah maupun yang di Rantau bisa hadir bergabung dengan sekitar 3 juta kaum muslimin yang hadir dalam perjuangan bela Qur’an mulai dari sabang sampai merauke pada hari Jum’at, 4 November 2016 di Jakarta.

Semoga kita menjadi saksi dan mengambil bagian dari Perjuangan umat Islam ini.

6. Etnis Cina (tionghoa) wajib waspada

Bukan dengan tujuan menakut-nakuti, namun di media sosial kembali menjadi viral sebuah isu propaganda, bahwa 500 Pasukan China Masuk Indonesia untuk membantu ahok. Tentu saja beberapa orang akan termakan isu ini mentah mentah. BUkan tidak mungkin pada demo 4 november mendatang akan terprovokasi dan etnis cina akan menjadi amuk sasaran.

Berikut isi pesan berantai yang dimaksud: 

Hari jumat  tgl 28 oktober 2016 Pkl 20.15 WIB bertempat di kedatangan  Terminal.2.  D Gate.3 Bandara Internasional Soekarno Hatta telah lending pesawat Cathay Pasifik no penerbangan CX 719 dari Hongkong membawa  sebanyak  500 orang dari Cina hal hal yang dapat di laporkan  sebagai berikut:

1).Pada pukul 20.15 WiB pesawat Cathay Pasifik CX 719 lending  di Gate 3 Terminal.2D  Bandara Internasional Soekarno Hatta.

2).Pada pukul 21.30 WIB rombongan meninggalkan Bandara menggunakan Bus Lion Airlines dengan plat form nomor  B 7026
PJA menuju hotel POP ..dan rencan  besok pagi akan ditempatkan di jakarta di perusahaan perusahaan milik China.

3). Penampilan para WNA china tersebut mayoritas bertubuh tegap dan berambut cepak dan didapatkan info mereka pura jadi pekerja  bekerja  untuk proyek pembangunan pembangkit listrik , padahal WNA China tsb adalah PASUKAN KHUSUS CHINA YG AKAN MENGHADAPI DEMO BELA ISLAM, untuk membela Ahok.

Namun Polisi memastikan info yang beredar mengenai adanya kedatangan 500 Warga Negara Asing (WNA) asal China, Jumat 28 Oktober 2016 di terminal 2 D Gate 3 sekitar pukul 20.16 WIB di Bandara Soekarno Hatta adalah tidak benar.

Ia menuturkan, informasi yang ada diduga kuat telah dibelokkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menciptakan keresahan publik jelang aksi 4 November.

Agus pun mengaku telah mengecek penerbangan pesawat Cathay Pacific CX 719 yang disebut membawa 500 WN China, seperti yang ditulis dalam pesan berantai yang tersebar.

Menurut dia, penerbangan tersebut memang mengangkut warga China, namun jumlahnya tidak besar. Mereka pun datang ke Indonesia untuk bekerja di salah satu perusahaan multinasional yang berada di Kendari.
Baca Juga

1 Response to "6 Isu di balik Demo Besar 4 November yang Bikin Merinding"