Para orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap predator anak kecil semacam ini. Sebab belakangan mulai marak pemberitaan tentang banyaknya predator anak kecil yang menyukai anak kecil alias paedofil. yang jadi masalah kemudian, para predator anak kecil ini juga tidak segan segan membunuh korban karena mungkin takut jejaknya atau perbuatan asusilanya terhada korbanya ketahuan sebagaimana yang dilakukan agus dermawan.
Yang menjadi sulit dan tambah miris adalah, pelaku pancabulan terhadap anak kecil ini 90 persen adalah orang dekat, karena memang predator anak kecil ini sangat suka dan dekat dengan anak kecil. Seorang yang mengalami kelainan paedofil biasanya adalah juga merupakan korban pelecehan seksual ketika ia kecil.
Tak mudah memang mengidentifikasi pelaku pelecehan seksual terhadap anak (paedofil), tapi biasanya pelaku memiliki kecenderungan perilaku tertentu. Pakar seksolog dan psikiatri, dr Naek L. Tobing mengatakan, biasanya pelaku paedofil terlihat baik, lugu dan lembut, serta penyayang anak-anak.
Jadi, menurutnya, memang tidak ada ciri khusus yang bisa dilihat dari pelaku paedofil. "Cuma biasanya dia suka membantu anak-anak, dekat dengan anak-anak dan memang hidup di lingkungan yang banyak anak seperti PAUD, TK, tempat penampungan anak-anak terlantar, karena mereka mencari kesempatan,” kata Naek.
Cara mendekati korban
Seorang paedofil mendekati anak-anak yang terlihat menarik baginya. Misalnya anak yang tampan, periang, dan penurut. Si paedofil biasanya akan mendekati orangtua si anak lebih dahulu. Ia akan menjalin hubungan dengan orangtua si anak, sehingga mereka percaya padanya. Setelah orangtua percaya, barulah si pelaku mendekati anak-anak tersebut. Ia akan berusaha menunjukkan perhatian dan kepedulian pada anak-anak.
Umumnya pelaku akan mendekati anak dengan cara mengobrol, memberikan uang jajan, mengajak ke tempat bermain, hingga memberikan barang-barang. Setelah merasa dekat dengan orang yang memberi perhatian ini, anak-anak tentu akan menuruti apa saja yang diminta. Misalnya, diajak bermain ke rumah si pelaku, yang kemudian dimanfaatkannya untuk mendekati anak secara fisik.
Itulah sebabnya pada beberapa kasus, pelaku paedofil diketahui memelihara atau mengangkat banyak anak, atau istilahnya menjadi orangtua asuh. ''Paedofil rata-rata baru ditemukan saat ada anak yang menjadi korban. Sebab secara kasat mata tidak ada perilaku yang menonjol atau perilaku yang menyimpang,'' tukas Yati.
Jadi, jangan biasakan anak-anak terlalu dekat dengan orang dewasa, terlebih yang baru dikenal. Minta anak-anak untuk tidak bermain sendirian tanpa pengawasan Anda atau pengasuhnya. Bila mereka pulang ke rumah sambil membawa jajanan atau uang yang bukan berasal dari Anda, Anda harus mulai ekstra waspada.
Selain itu lihat pula ciri lainya, seorang paedofilia biasanya memiliki kehidupan yang abnormal. Dalam artian belum menikah meski usianya sudah matang. Tidak suka bergaul dengan orang orang normal melainkan lebih suka dengan anak kecil.
Semoga para orang tua waspada dan menjaga anak2 dari ulah para paedofil ini.
0 Response to "Hati-hati Inilah Ciri Orang paedofil yg suka Anak kecil"
Posting Komentar