Efek Buruk PLONCO, MOS OSPEK bagi Siswa

Saya mulai mengenal yang namanya ospek benar2 ketika masuk SMP dan di bangku kuliah. Waktu SMP namanya namanya ospek, dan pada waktu sma namanya MOS. dan waktu kuliah saya lupa namnya karena saya mulai sadar yang namanya tindakan ini tidak lebih dari skeedar bullshit dan omong kosong dan saya memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan sampah ini.

Satu hal yang paling saya ingat dari yang namanya dunia perploncoan ini adalah, sebuah pasal ngawur yang hanya cocok diterapkan untuk orang orang tolol dan idiot yang terus digunakan para senior untuk mengorientasi para juniornya yakni.

Pasal 1 : Senior tidak pernah bersalah.
Pasal 2 : Apabila senior bersalah, kembali ke pasal 1.
Tidak usah beriliku2 dari dari dua pasal utama diatas yang kemudian menjadi pokok dan undang undang dasar dalam kegiatan perploncoan tersebut kita akan sudah bisa menarik beberapa kesimpulan bagaimana efek buruknya, atau negatifnya, atau bahanya yang namanya dunia MOS atau orientasi sekolah  dengan cara dan sistem yang ngawur seperti ini.
Sebab, jelas sudah fakta yang terjadi tiap tahun ajaran baru, selalu saja ada laporan, entah mahasiswa baru, atau siswa baru yang meninggal secara tragis setelah diperlakukan sewenang wenang oleh seniornya dengan berlandaskan pada dua pasar diatas.

Beruntung, di tahun 2015 ini menteri pendidikan indonesia Anies baswedan sudah memberikan semacam keputusan tidak adanya lagi MOS dan apapun namanya dalam dunia pendidikan indonesia. Bravo.

Well, kembali ke pokok bahasan. Berikut ini bahaya pelonco menurut saya\

1. Menciptakan mental terjajah dan penjajah.  
Bagi para siswa baru yang dipelonco seoalah berada dalam lingkungan yang sedang terjajah, tidak ada yang benar dalam diri mereka, selalu salah dan bebas diperlakukan semena mena. Ini sangat bahaya bagi tumbuh kembang  anak. Bisa menciptakan psikis yang rentan dan labil. pantas saja mental bangsa indonesia tidak pernah bangkit. pelajar suka tawuran dan sejenisnya.

Pun demikian dengan senior. Mereka diajarkan membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. betapa ngawurnya kalau pada sistem pendidikan yang merupakan tiang utama kemajuan suatu negara malah menanamkan budaya yang tidak benar seperti ini. pantas saja indonesia masih banyak yang korupsi.

2. Menciptakan pembodohan masal
ya bayangkan saja, apa manfaatnya pakai kaus kaki sebelah, pakai baju compang camping, dan seabrek aturan yang tidak ada manfaatnya sama sekali. Mau melakukan pembodohan masal?

Maka mulai sekarang, siapapun anda, apakah calon siswa dan mahasiwa, atau mungkin sudah punya anak yang akan jadi siswa dan calon siswa, katakan tidak pada plonco, ospek, dan bully.
Baca Juga

0 Response to "Efek Buruk PLONCO, MOS OSPEK bagi Siswa"

Posting Komentar