Pelaku Koboy Jalan Tol JORR Pemilik Picanto B 1191 SZN

Aksi koboi kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh seorang pengendara KIA Picanto bernopol B 1191 SZN, kepada pengendara mobil xenia yang diketahui bernama Dwi Prasetyo dan keluarga. Disebut aksi koboi karena memang mirip koboi. menembakan senjata bagaikan di film2 western koboi klasik. Semua persoalan diselesaikan dengan menarik pelatuk.

Kronologi yang diceritakan oleh dwi korban penembakan.


  1. Senin 27 Juli 2015, saya bersama Istri dan 2 anak saya (5th dan 1th ) pergi menuju daerah Bogor.
  2. Kami menuju Bogor menggunakan Toll Jorr. Suasana toll saat itu lengang tidak begitu padat.
  3. Posisi saya mengemudi, di sebelah saya baby car seat, kedua anak saya di baris tengah bersama ibunya, biasanya anak saya yg paling kecil duduk di baby car seat.
  4. Beberapa kilometer menjelang persimpangan jagorawi pondok indah saya pindah dari lajur 3 (paling kanan) ke lajur2 (tengah) karena siap2 beberapa km di depan harus belok kiri ke arah jagorawi. tiba tiba mobil picanto merah memotong persis di depan mobil saya dengan sangat dekat dan kecepatan tinggi, yang menurut perhitungan saya sangat berbahaya memotong dgn kondisi saat itu, karena posisi saya dan mobil truk di depan saya sebenarnya tidak terlalu jauh juga.
  5. Sontak satu mobil kaget, istri saya sampai komentar, “ngawur banget itu mobil”. Terus terang saya emosi ketika itu, wong saya jalan santai, pelan, bersama anak anak mau refreshing malah ketemu sopir ngawur kayak begini mau bikin celaka saja.
  6. Setelah memotong lajur saya, picanto merah berada di depan saya karena posisi terjepit tidak bisa ke kanan lagi.
  7. Lalu saya kasih dim (lampu jauh beberapa kali) dengan maksud memberi sinyal kalau cara menyetirnya membahayakan mobil kami.
  8. Kemudian lajur kanan kosong dan picanto merah pindah ke kanan, setelah itu lajur 2 kosong dan saya mempercepat laju kendaraan, namun sesaat mobil saya sejajar dengan mobil picanto, tiba tiba ada semacam suara benturan diikuti dengan kaca retak, sesaat saya pikir mobil saya dilempar batu atau apalah dari mobil picanto tsb krn saya ingat mobil picanto kaca sebelah kiri terbuka sesaat sebelum mobil saya sejajar dgn picanto.
  9. Saya cek kaca kembali, kaca pecah dan ada lubang kecil 1 buah. ASTAGHFIRULLAH, mobil saya ditembak!
  10. Situasi saat itu saya bingung harus bagaimana, lalu saya inisiatif ambil lajur 3 mengikuti mobil tsb, tidak berani terlalu dekat karena dia bawa senjata (waktu itu masih berfikiran senjata api).
  11. Setelah itu mobil tersebut ke kiri dan melambatkan mobilnya sambil membuka kaca pintu sopir, lalu memandang ke mobil saya (seperti menantang) dan kemudian melaju lurus ke arah toll pondok indah, tidak tahu harus bagaimana lalu saya berinisiatif memfoto mobil tsb.
  12. sementara saya merasa foto sudah cukup lalu ambil kiri kearah jagorawi dengan harapan bertemu petugas secepatnya.

Keterangan Polisi


  1. korban  Mobil daihatsu Xenia bernomor polisi B 1125 KVI dikendarai oleh Dwi umur 31 tahun
  2. menyalip kia picanto di jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) km 11 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/7) baru saja
  3. kaca depan bagian sopir pecah karena di bedil oleh sopir kia picanto merah yang disinyalir tidak terima di salip xenia
  4. pelaku melarikan diri
  5. korban lapor polisi
  6. kata pak Kombes Umar Faroq yang menjabat sebagai  Kapolres Jakarta Timur : proyektil dari senjata berjenis soft gun dengan proyektil plastik
  7. pelat nomer mobil kia picanto merah sudah di ketahui, pelaku masih di buru
  8. tidak ada korban jiwa maupun luka
Yah pada intinya pelaku penembakan pemilik picanto B 1191 SZN hingga kini masih diburu. Identiasnya sudah diketahui polisi tentu dengan penelusuran plat diatas. yang menjadi pertanyaan mungkinkah pelaku aparat atau apa? Dan menurut info dari kaskus, senjata yang digunakan bukan jenis air sofgun melainkan air gun karena melihat daya rusaknya pada kaca mobil yang parah. Well, kita tunggu perkembangan selanjutnya

Baca Juga

0 Response to "Pelaku Koboy Jalan Tol JORR Pemilik Picanto B 1191 SZN"

Posting Komentar